Agak gimana gitu juga sih ya judulnya, rasa gombalan versus jam dinding. Jadi gini ceritanya, pagi-pagi buta si yayang telpon, dan setelah telpon ngalor ngidul sampailah ke pembicaraan ini
Penulis : Oke nanti aku kirim via BBM ya.
Yayange : mmmm…nggak usah deh, via Whatsapp aja..
Penulis : Oke, apa sih yang ga buat kamu.. (jreeeng)
Yayange : eh bentar, lama banget aku ga denger gombalan itu ya. Kok rasanya beda ya..
Penulis : Beda gimana?
Yayange : Ya beda aja, beda sama waktu awal-awal dulu kamu ngomong gitu ke aku..
Penulis :kyahahahhahaha…sekarang hambar gitu ya rasanya??
Yayange : Ya gitu deh, beda. Yang, Iloveyou..
Penulis : ya sama-sama
*****sensor*****and to be continued
Tuhan memang menciptakan manusia sebagai makhluk paling perasa, cerewet, sensitip, dan satu lagi, makhluk verbal paling verbal didunia. Kadang dalam sebuah hubungan lawan jenis, sepertinya untuk urusan satu ini laki-laki mesti lebih sadar dan paham kalau wanita itu makhluk paling verbal di dunia. Saat si wanita bilang “I love you” perkataan balasan yang paling diharapkan seorang wanita itu adalah “I love you tooooo darling..”. Si wanita akan lebih tersipu malu ketika si cowok bilang ” ilove youtooooo darling” daripada sekedar bilang “ya sama-sama”
Si Pria merasa, ketika dia sudah menyatakan cintanya SATU kali, itu sudah cukup, jadi gak perlu harus berkali-kali diucapkan. Yahh, kalaupun perlu diulang, sekali dua kali untuk moment-moment special sih ndakpapa.
Perempuan selalu butuh untuk mendengar kata “Aku Sayang Kamu”, selalu butuh untuk diyakinkan bahwa dia dicintai. Makanya jangan heran ketika sang pacar hampir tiap hari menanyakan ke kamu pertanyaan yang menurut kalian, “duhh, basi banget deh…”
Pertanyaannya selalu dimulai dengan… “Yank, kamu sayank gak sama aku?”
Lucu kedengarannya memang, tapi begitulah kenyataannya. Dulu pun ketika diawal-awal menjalin hubungan dengan pasangan saya… saya sering banget menanyakan pertanyaan ini,…
“Yang,… Kamu sayang gak sih sama akuuuu?”
“Iya dong, aku sayang banget sama kamu”
Nah, itu ketika hubungan anda masih dibawah umur jagung. Coba kalau hubungan anda sudah menginjak usia 1 tahun keatas, kalau anak kecil tuh lagi lucu-lucunya ;). Gaya komunikasi mmg kadang hal yang paling penting dalam sebuah hubungan, bisa jadi orang yang kesehariannya serius dan tampak cool, kalau ketemu sama keluarga dan istrinya tiba-tiba cair dan alay-alay gitu. Ada juga yang keseharian dikantornya rame, tapi kalau ketemu sama istrinya diem and jawi (jaga wibawa).Tapi rule of the game yang jangan sampai lelaki lupakan cuma satu “jangan lupakan kalau wanita itu makhluk paling verbal di dunia”.
Gara-gara rule of the game “wanita adalah makhluk verbal di dunia” ini bisa jadiin Sule ama Andre booming dengan gombalannya itu.jangan salah.Istilah gombalan untuk sebuah percakapan sepasang kekasih yang baru seumuran toodler (bayi cilik) mungkin masih belum mengalami perubahan makna. Tapi gimana dengan yang hubungan yang sudah berumur manula? apakah sudah mengalami peyorasi dari gombalan menjadi bualan? atau malah menjadi sarkastik??
Well, mari kita buat simulasinya
Di meja makan,
1 bulan : “wah kamu pinter masak ternyata, enak banget”
1 tahun : “hmm… enak, kurang garem dikit”
10 tahun : “ha? makan ini lagi? gak ada bahan masakan lain apa?”
Saat memakai kamar mandi,
1 bulan : kamu duluan deh say, aku enggak keburu kok.
1 tahun : mandi kok lama banget sih! Buruan donk! (teriak dari luar kamar mandi)
10 tahun : brug! brug! brug! (suara pintu digedor), kalo mau bertapa ke gunung kawi aja!
Saat nyetir mobil,
1 bulan : hati-hati say, injek kopling dulu, terus baru masukkin perseneling.
1 tahun : pelan-pelan dong lepas koplingnya, kasar banget!
10 tahun : pantesan mobil cepet rusak, ganti perseneling aja kayak gitu!
Pas diajak naek motor butut
1 bulan : hati-hati itu ada lubang..
1 tahun : awassss!!!!!
10 tahun : awas motor sudah bau tanah niiiihhh.jangan sampai nyium tanah juga. Sabar ya nak (ngelus2 anake)
Percakapan diatas hanya simulasi yang penulis ambil dari internet. Komunikasi seperti ini akan memberikan dampak yang sistematik jika dilakukan oelh seorang pria. Seandainya prianya tampan sih gapapa, setidaknya tampan walaupun mulutnya pedasss…Nah kalau si pria sama sekali ga tampan dan nggak good looking? Pie jal?? bisa jadi malapetaka. Jadi kembalilah ke rule of the game ” Wanita itu makhluk paling verbal di dunia”
Have a nice day
8 June 2014, North Bontang, East Borneo.
Tulangku 